Rabu, Mei 01, 2013

STIPAR TRIATMA JAYA bersama DPD HPI BALI Mengadakan Kursus Sertifikasi Pramuwisata Umum untuk Kedua Kalinya pada Tahun Ini


STIPAR Triatma Jaya kembali mengadakan kursus pramuwisata umum, dengan bekerja sama dengan DPD HPI Bali, dan dibawah pengawasan DISPARDA Provinsi Bali. Kursus ini merupakan kedua kalinya, setelah sebelumnya mengadakan  kursus yang sama. Kursus yang pertama diadakan pada tanggal 1 April 2013 - 20 April 2013, ditujukan bagi pramuwisata yang memiliki KTPP/Licence yang sudah habis masa berlakunya, serta bagi pramuwisata yang memiliki KTPP/licence sementara.

Tujuan kursus pramuwisata umum yang direncanakan terselenggara mulai 30 April 2013 s/d 1 Juni 2013  ini adalah meningkatkan kompetensi dan profesionalisme  pramuwisata serta memberikan kesempatan untuk melegalisasi bagi pramuwisata yang sudah bekerja pada Biro Perjalanan Wisata di Bali namun belum memiliki KTPP/Licence sesuai dengan kebijakan Gubernur Bali, dimana setelah mengikuti kursus pramuwisata umum ini, para peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat kursus pramuwisata umum yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan rekomendasi ijin kerja dari DISPARDA Bali.
Pelaksanaan kursus dengan gambaran sebagai berikut :
  1. Pelaksanaan kursus pramuwisata umum akan dilaksanakan mulai tanggal 30 April s/d 23 Mei 2013, yang dilanjutkan dengan ujian terkait dengan materi kursus dan ujian bahasa, pengumuman kelulusan yang kemudian direncanakan akan dilakukan acara penutupan pada tanggal 1 juni 2013 
  2. Pada kursus pramuwisata umum ini terdapat  37 subjek bahasan/kursus dengan team pengajar yang berasal dari STIPAR Triatma Jaya, DISPARDA Provinsi Bali, DPD HPI Provinsi Bali, Universitas Udayana, Kalangan Praktisi dan PTS terkemuka di Bali,  dimana masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 jam dengan metode ceramah dan diskusi. Dengan Jumlah pendaftar sebanyak 646 orang, terdapat 2 orang peserta yang ditolak karena tidak memiliki KTP Bali, sehingga peseta kursus saat ini sebanyak 644 orang,  yang terdiri dari 539 peserta pria (83,70%) dan 105 orang peserta wanita (16,30%), yang merupakan gabungan dari divisi Bahasa Indonesia/ Domestik (184 Orang) (28,57%), Bahasa Inggris (126 Oang) (19,57%), Bahasa Mandarin (101 Orang) (15,68%), Bahasa Perancis (80 Orang)(12,42%), Bahasa Korea (61 Orang)(9,47%), Bahasa Belanda (25 Orang)(3,88%), Bahsa Rusia (21 Orang) (3,26%), Bahasa Jepang (21 Orang) (3,26%) , Bahasa Jerman (19 Orang) (2,95%) , dan Bahasa Spanyol (6 Orang) (0,93%) 
  3. Berhubung terbatasnya tempat, maka pelaksanaan kursus dilakukan pada 2 tempat, yakni di STIPAR Triatma Jaya  dan Ksirarnawa (Art Centre, Denpasar), dengan pembagian peserta  180 orang (nomor absen 1 - 180) di STIPAR Triatma Jaya dan 464 orang (nomor absen 181 - 644) di Gedung Ksirarnawa, Art Centre Denpasar 
  4. Pada kursus ini,  diberlakukan aturan antara lain : tingkat kehadiran sebanyak 80% sebagai syarat untuk menempuh ujian, dan nilai ujian minimal 60 sebagai syarat kelulusan. Disamping itu kami juga memperhatikan kedisiplinan, dan sikap (attitude) dari para peserta kursus.
Pembukaan acara kursus pramuwisata umum ini dilakukan oleh Kadisparda Provinsi Bali, Drs. Ida Bagus Kade Subiksu,MM, sekaligus memberikan sambutannya bersama Ketua Yayasan Triatma Surya Jaya Drs. I Ketut Putra Suarthana,MM, Ketua STIPAR Triatma Jaya , Bapak I Ketut Sutapa,SE,MM; Ketua DPD HPI Bali Sang Putu Subaya, SH,MH.

Acara ini merupakan wujud nyata STIPAR Triatma Jaya dalam mewujudkan VISI dan MISInya  yakni "Menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata terdepam di Bali pada tahun 2018 dalam menghasilkan sumber daya manusia pada bidang perhotelan dan pariwisata yang kompeten, kreatif, berjiwa wira usaha, menguasai IPTEK dan berakhlak mulia"


 Gambar 1
Beberapa Panitia Kursus Sertifikasi Pramuwisata Umum 
Kerjasama STIPAR Triatma Jaya dengan DPD HPI Bali
menyempatkan diri berfoto bersama (Yunik,Evi,Herin,Bayu)




Gambar 2
Tata Tertib Peserta

Kedisiplinan dan kehadiran menjadi fokus dalam acara kursus kali ini, hal ini dilakukan demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia pariwisata yang nantinya mampu mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai duta Bali dan Indonesia dalam berinteraksi dengan dunia Internasional. Dalam hal ini, STIPAR Triatma Jaya, DPD HPI Bali dan DISPARDA Provinsi Bali menjalamkan fungsi dengan sebaik-baiknya demi terselenggaranya program kursus yang berkualitas.(*bay)