RESEARCH OF BALI HOTEL AND TOURISM DEVELOPMENT Memuat tema seputar kepariwisataan dan perhotelan yang berhubungan dengan lingkungan, sosial budaya,hukum dan manajemen
Minggu, November 13, 2011
HELLO ASEAN !!!
Labels:
ASEAN FAIR 2011,
Asean Fair 2011 Nusa Dua,
KTT Asean 2011 Bali,
KTT Asean 2011 Nusa Dua Bali
Berpikir dan menulis, berpikir dan menulis, menulis dan berpikir, berpikir dan berbuat, berbuat dan berpikir dan menulis
Tirta Empul
Berpikir dan menulis, berpikir dan menulis, menulis dan berpikir, berpikir dan berbuat, berbuat dan berpikir dan menulis
Wisata Gunung Kawi, Gianyar Bali
Wisata Gunung Kawi, Gianyar Bali.
Pura Gunung Kawi, merupakan pura yang ada di Kabupaten Gianyar, sebelah selatan Pura Tirta Empul (2Km). Untuk mencapai lokasi ini, sangat mudah, karena objek wisata ini sudah sangat terkenal di manca negara, maupun masyarakat lokal
Gambar 1
Pemandangan yang Sangat Indah
Pura Gunung Kawi, merupakan pura yang ada di Kabupaten Gianyar, sebelah selatan Pura Tirta Empul (2Km). Untuk mencapai lokasi ini, sangat mudah, karena objek wisata ini sudah sangat terkenal di manca negara, maupun masyarakat lokal
Gambar 1
Pemandangan yang Sangat Indah
Kekuatan objek wisata Pura Gunung Kawi, antara lain : (i) Aksesibilitas yang baik, artinya untuk mencapai lokasi sudah sangat mudah, tersedia jalan masuk menuju objek yang mudah di jangkau, (ii) Unik, Pura Gunung Kawi memiliki daya tarik yang tidak dimiliki Pura-pura lainnya yang ada di Bali, yakni memiliki situs-situs pemujaan yang di pahat di tebing, serta memiliki goa-goa yang mendukung ketenangan dalam melakukan ritual, (iii) Pemandangan alam yang masih asri, indah, (iv) Semuanya masih alami
Gambar 5
Goa-goa yang Anggun, sebagai saksi sejarah betapa agungnya budaya Bali
Kelemahannya objek wisata ini adalah, jalan untuk menuju Pura, bukanlah jalan datar, melainkan jalan yang turun naik cukup curam, sehingga menguras energi. Artinya tidak semua orang akan mampu mencapai tempat ini, misalnya para lansia, atau wisatawan yang memiliki masalah dengan kemampuan berjalan.
I Really Love This Place
Goa-goa yang Anggun, sebagai saksi sejarah betapa agungnya budaya Bali
Kelemahannya objek wisata ini adalah, jalan untuk menuju Pura, bukanlah jalan datar, melainkan jalan yang turun naik cukup curam, sehingga menguras energi. Artinya tidak semua orang akan mampu mencapai tempat ini, misalnya para lansia, atau wisatawan yang memiliki masalah dengan kemampuan berjalan.
I Really Love This Place
Berpikir dan menulis, berpikir dan menulis, menulis dan berpikir, berpikir dan berbuat, berbuat dan berpikir dan menulis
Pelatihan Butler Service
Pelatihan butler service,
Sebagai wujud implementasi program Pembinaan Hibah Perguruan Tinggi Swasta yang dimenangkan oleh STIPAR Triatma Jaya, dimana salah satu programnya adalah Peningkatan kualitas bidang Pelayanan Tamu, melalui pelatihan butler service.
Pelatihan Butler, dirasakan sangat perlu, mengingat trend pelayanan 'personalized service' semakin meningkat semenjak era 90'an sampai sekarang ini.
Hotel dan villa di Bali pun semakin banyak menggunakan pelayanan butler Service. Sayangnya dalam kurikulum, materi mengenai butler belum jelas tersurat, meskipun pada hakekatnya sudah tersirat, khususnya pada kurikulum DIII Manajemen Perhotelan.
Butler pada awalnya berfungsi sebagai penjaga barel, botol-botol wine yang berasal dari tanah liat. Namun kemudian menjadi petugas yang siap melayani segala kebutuhan majikan yang berkaitan dengan akomodasi dan pelayanan makan, minum. Pada prinsipnya seorang butler, harus memiliki pengetahuan yang mumpuni di bidang kantor depan, tatagraha, tata hidangan dan tata boga. Disamping itu seorang butler juga harus memiliki keterampilan dalam mengkordinir sebuah acara.
Gajih seorang Butler, di Bali sekitar Rp. 3jt s/d 4 jt (belum termasuk service dan tunjangan lain"), kalau di luar negeri sekitar US$ 60.000,- setahun. Cuma jadi seorang butler tidak mudah, karena biaya pelatihan untuk butler dari organisasi resmi butler, yakni Magnum Butler, cukup mahal, mencapai puluhan sampai dengan ratusan juta rupiah. Di Indonesia, belum ada pendidikan untuk butler secara resmi. Jadi kalau mau kuliah, silakan ke Australi, Inggris atau Swiss.
Sebagai wujud implementasi program Pembinaan Hibah Perguruan Tinggi Swasta yang dimenangkan oleh STIPAR Triatma Jaya, dimana salah satu programnya adalah Peningkatan kualitas bidang Pelayanan Tamu, melalui pelatihan butler service.
Pelatihan Butler, dirasakan sangat perlu, mengingat trend pelayanan 'personalized service' semakin meningkat semenjak era 90'an sampai sekarang ini.
Hotel dan villa di Bali pun semakin banyak menggunakan pelayanan butler Service. Sayangnya dalam kurikulum, materi mengenai butler belum jelas tersurat, meskipun pada hakekatnya sudah tersirat, khususnya pada kurikulum DIII Manajemen Perhotelan.
Butler pada awalnya berfungsi sebagai penjaga barel, botol-botol wine yang berasal dari tanah liat. Namun kemudian menjadi petugas yang siap melayani segala kebutuhan majikan yang berkaitan dengan akomodasi dan pelayanan makan, minum. Pada prinsipnya seorang butler, harus memiliki pengetahuan yang mumpuni di bidang kantor depan, tatagraha, tata hidangan dan tata boga. Disamping itu seorang butler juga harus memiliki keterampilan dalam mengkordinir sebuah acara.
Gajih seorang Butler, di Bali sekitar Rp. 3jt s/d 4 jt (belum termasuk service dan tunjangan lain"), kalau di luar negeri sekitar US$ 60.000,- setahun. Cuma jadi seorang butler tidak mudah, karena biaya pelatihan untuk butler dari organisasi resmi butler, yakni Magnum Butler, cukup mahal, mencapai puluhan sampai dengan ratusan juta rupiah. Di Indonesia, belum ada pendidikan untuk butler secara resmi. Jadi kalau mau kuliah, silakan ke Australi, Inggris atau Swiss.
Gambar 3
Peserta Pelatihan dengan tekun mengikuti Pelatihan Butler
Peserta Pelatihan dengan tekun mengikuti Pelatihan Butler
Dengan pelatihan ini diharapkan peserta yang terdiri dari dosen perhotelan, dan guru sekolah pariwisata, mampu menyelipkan materi , informasi tentang butler dalam mata kuliah yang di ampu.
Nara sumber dalam pelatihan ini adalah dosen perhotelan dan praktisi yang sudah malang melintang dalam dunia Butler (Pernah bekerja sebagai butler di hotel dan kapal pesiar).
Pokoknya Kereeeeeen Bangeeeeeeeet Dah!!!!!
Nara sumber dalam pelatihan ini adalah dosen perhotelan dan praktisi yang sudah malang melintang dalam dunia Butler (Pernah bekerja sebagai butler di hotel dan kapal pesiar).
Pokoknya Kereeeeeen Bangeeeeeeeet Dah!!!!!
Berpikir dan menulis, berpikir dan menulis, menulis dan berpikir, berpikir dan berbuat, berbuat dan berpikir dan menulis
Sabtu, November 05, 2011
KKN Sibermas STIPAR Triatma Jaya
Sebagai civitas akademika Sekolah Tinggi Pariwisata Triatma Jaya, tentunya merupakan sebuah kewajiban untuk melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni : Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Untuk unsur Pendidikan dan Pengajaran, maka lembaga pendidikan wajib menyelenggarakan proses pengajaran dan juga wajib memberikan dukungan bagi dosen dosennya yang ingin sekolah pada jenjang yang lebih tinggi. Demikian pula dengan penelitian, lembaga wajib menyediakan anggaran untuk penelitian dan dosen dosen wajib melakukan penelitian. Pengabdian Masyarakat juga wajib dilaksanakan, agar ilmu yang ada di institusi pendidikan mampu ditransfer ke masyarakat.
Gambar 2
Penulis Bersama Mahasiswa STIPAR Triatma Jaya (Cynthia, Tika dan Yuni) sedang mengikuti petunjuk pelaksanaan KKN Sibermas
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada awal November 2011 ini merupakan wujud kerjasama antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja, beserta Perguruan Tinggi di wilayah Kabupaten Badung dalam gerakan peduli sosial, memberikan bantuan kepada KK miskin yang ada di Kecamatan Abian Semal
Gambar 3
Mahasiswa STIPAR, Cynthia membantu memberikan bantuan sembako bagi Keluarga Miskin di Kecamatan Abian Semal
Gambar 5
Mahasiswa Stipar, Sila Sutrisna dan PinPin Menatap Masa Depan yang Penuh dengan Tanggung Jawab Sosial
Tulisan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dari pemerintah dan kalangan akademisi untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat tidak mampu.
Sedikit saran, mungkin cara memberikan sembako seperti yang kita lihat merupakan langkah jangka pendek, karena sembako tentunya akan habis dikonsumsi dalam beberapa hari.
Hayo kepada seluruh mahasiswa STIPAR, mari kita bantu pemerintah untuk mensejahterakan rakyat dengan cara yang lebih cerdas, bukan hanya dengan membagi sembako saja!!!!!!
Sedikit saran, mungkin cara memberikan sembako seperti yang kita lihat merupakan langkah jangka pendek, karena sembako tentunya akan habis dikonsumsi dalam beberapa hari.
Hayo kepada seluruh mahasiswa STIPAR, mari kita bantu pemerintah untuk mensejahterakan rakyat dengan cara yang lebih cerdas, bukan hanya dengan membagi sembako saja!!!!!!
Labels:
KKN Sibermas Stipar Triatma Jaya
Berpikir dan menulis, berpikir dan menulis, menulis dan berpikir, berpikir dan berbuat, berbuat dan berpikir dan menulis
Langganan:
Postingan (Atom)