Kamis, Januari 21, 2010

Pariwisata Sebagai Ilmu (Kajian Ontologis 2)

Seluruhnya di ambil dalam buku Pengantar Pariwisata, Prof.Dr. I Gede Pitana.,M.Sc dan I Ketut Surya Diarta.,SP.,MA.2009.Penerbit Andi, Yogyakarta

"The Study of tourism is the study of this (tourism) phenomenon and its effects" (Mill dan Morrison,1982), secara lebih eksplisit, studi tentang pariwisata adalah : "Studi tentang orang yang berada diluar habitatnya yang biasa, industri yang merespon kebutuhannya, dan dampak-dampak yang dibawa terhadap masyarakat lokal (sosial budaya, ekonomi dan lingkungan fisik)"(Jafari, 1997 :8)

Dengan demikian fenomena pariwisata dapat difokuskan pada tiga unsur yakni : (i) pergerakan wisatawan, (ii) aktifitas masyarakat yang memfasilitasi pergerakan wisatawan, (iii) implikasi atau akibat-akibat pergerakan wisatawan dan aktifias masyarakat yang memfasilitasinya terhadap kehidupan masyarakat secara luas.

Ketiga unsur ini memiliki sifat yang melekat pada setiap objek ilmu pengetahuan. Pergerakan atau perjalanan merupakan salah satu komponen yang elementer dalam pariwisata. Ia merupakan tujuan dan objek penawaran dan permintaan jasa wisata, termasuk objek kajian berbagai cabang ilmu pengetahuan (Freyer,1995). Salah satu di antara sifat tersebut adalah berulang, beragam, saling terkait dan teratur.

Keraguan sementara pihak terkait dengan independensi ilmu pariwisata sudah saatnya dipinggirkan mengingat kini semua cabang ilmu memiliki kebebasan yang sama luas untuk berkembang melalui metode masing masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar