Senin, April 05, 2010

Sejarah MAPINDO (Manajemen Pariwisata Indonesia)

Mapindo periode (1992 – 1996)


Manajemen Pariwisata Indoneia atau yang di singkat Mapindo adalah sebuah lembaga pendidikan dan latihan yang menghasilkan tenaga2 profesional di bidang perhotelan dan pariwisata. Lembaga ini didirikan pada …. Juli 1992. Yang melatarbelakangi pendirian lembaga ini adalah perkembangan industri pariwisata dan perhotelan pada saat itu. Yang ditandai dengan Peningkatan pembanguan sarana akomodasi dan Tranportai seperti Hotel, Villa, bungalow, termasuk meningkatnya jumlah restoran, dan jenis bisnis lainnya yang semua bermuara pada pemenuhan kebutuhan wisatawan. Lembaga ini di dirikan Oleh Bp Dr.I. Ketut Putra Suarthana yang merupakan Praktisi Hotel dan sekaligus sebagai seoranmg pendidik, yang mana sebelum mendidrikan lembaga ini beliau juga bekerja diberapa Hotel berbintang di Bali dan sebagai tenaga pendidik di BPLP_Bali ( sekarang STP- Nusa Dua) Pada awal berdirinya Lembaga ini pengelolaannya juga dibantu oleh beberapa tenaga2 pendidik professional dari BPLP-Bali seperti Bpk Bagu Putu Sudiara, Bpk.Gusti Ngurah Arnawa, Bpk I nyoman Urbanus dan Bpk Winda. Pada Awalnya Mapindo membuka program D 2 College English for Business (CEB) dengan beberapa jurusan seperti; Sekretaris perhotelan, Public relation (PR) dan Usaha perjalanan Wisata (UPW). Pada Awal berdirinya Mapindo Banyak melakukan kegiatan2 seperti Train The Trainer khususnya untuk industri perhotelan dan pariwisata, seminar dan pelatihan Public relation. Dari awal mapindo sudah menyadari bahwa untuk mengembangkan lembaga pendidikan tidak mungkin dilakukan sendiri tapi harus membangun atau memiliki jaringan kerjasama atau networking dengan seluruh komponen (Steakholder) seperti Industri pemakai tenaga kerja (Hotel, restoran, Travel Agent dll), Pemerintah (Depnaker), Asosiasi (PHRI, ASITA, TTDA). Pada perkembangan berikutnya tepatnya pada tahun 1993, Mapindo mulai membuka jurusan yang mengarah pada penyiapan tenaga kerja yang memiliki ketrampilan yang dibutuhkan pada industri perhotelan seperti, Tata Hidangan (F&B Service), Tata Boga (F&B Production), Tata Graha (Housekeeping), dan Kantor Depan (Front office) dengan Program D 1 dan D 2. Selanjutnya 2 Tahun setelah berdiri tepatnya pada tahun 1994 karena kepercayaan masyarakat semakin besar pada Mapindo yang ditandai dengan meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendaftar dan ingin ekolah di Mapindo maka Mapindo Mulai membuka kelasnya di BLK-Denpasar yang berkerja sama dengan Depnaker. Dengan program yang mencapai D 3 dan D 4 ternyata perkembangan pariwisata tidak terjadi di Bali saja tetapi dibeberapa daerah di indoneia eperti Jawa timur, lombok dan Ambon yang tentunya juga memberikan keempatan kepada mapindo untuk m,engembangkan lembanya ke daerah tersebut. Keberadaan Mapindo pada aat itu tidak aja di Bali tetapi mapindo juga mulai berdiri di Ambon Surabaya dan Mataram Meskipun pada perkembangan berikutnya karena kondisi daerah yang tidak memungkinkan beberapa yang ada didaerah terpaksa di tutup.

Periode 1997 – 2000

Pada priode ini perkembangan Mapindo di Bali semakin pesat seiring dengan kepercayaan masyrakat dan industri perhoitelan di Bali. Mapindo tidak mau menyia-nyiakan kepercayaan ini dengan terus berbenah baik pembenahan secara fisik yang ditandai dengan Pembangunan Gedung dan melengkapi fasilitas dan mulai tahun 1998 mapindo sudah berhasil menempati gedung yang cukup representative dan nyaman untuk belajar di Jln Kubu Gunung Tegal Jaya Dalung Kabupaten Badung. Pembenahan juga dilakukan dengan peningkatan sumber daya manusia (tenaga Instructur) dengan memberikan kesempatan untuk meningkatkan pendidikan baik di dalam negeri maupun di luar negeri dan juga dengan berkesinambungan mengandakan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan motivasi kerja Karywan dan tenaga Dosen. Pada Tahun 1997 Mapindo kembali membuka kampusnya yang baru di Singaraja dan Tabanan untuk memberikan kesempatan yang seluas2nya kepada setiap warga belajar yang ada di daerah tersebut.untuk mengenyam pendidikan perhotelan yang terjangkau. Menyadari akan kebutuhan industri yang dari waktu ke waktu terus meningkat dari segi kopetensi maka Mapindo berusaha meningkatkan mutu luluannya dengan mendirikan lembaga baru yaitu Akademi pariwisata (akpar) Triatma Jaya yang dalam perjalan selanjutnya mengelolah program D 2 dan D 3 dan STIE Triatma Mulya yang mengelolah program S 1 (atau D 4) sedangkan mapindo tetap mengelolah program D 1 Perhotelan dan D 2 College English for Business

Periode 2001 up now

Pada priode ini Mapindo menyadari tatangan yang ada cukup berat baik dengan tumbuhnya lembaga2 baru yang sejenis yang sudah tentu akan menjadi pesaing, termasuk tantangan datang dari kondisi industri perhotelan dan pariwisata Indonesia pada umumnya dan khuunya Bali yang terus mengalami fluktuasi, Namun dalam menyikapi kondisis yang ada Mapindo tetap optimis dapat menelenggarakan pendidkan yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau. Untuk itu pada priode ini Mapindo semakin giat untuk membangun jaringan baik di dalam negeri maupun dunia internasional dengan melakukan kerja sama2 dengan lembaga pendidikan dan industri perhotelan ini terbukti bahwa sampai saat ini Mahasiswa lulusan Mapindo dapat diserap di pasar kerja International antara lain di Singapore, Belanda, Amerika dan Kapal Pesiar.(khususnya Costa Crociere).

Program

Program yang saat ini ditangani/dikelolah oleh Mapindo cukup Beragam antara lain:

  1. Mapindo Dalung( Pusat) mengelolah program D1 perhotelan dengan jurusan TB, TH, KD, TG dan Program D 2 dengan jurusan TB, TH, TG, KD, PR, Sek Perh dan UPW
  2. Mapindo Denpasar (Jln Ratna) mengelolah
    1. Program Voctra (6 bln) jurusan Bartender dan Pastry Bakery
    2. Program D 1 jurusan TH, TB, TG, dan KD
    3. D 2 Perhotelan
  3. Mapindo Tabanan mengelolah Program D 1 dan D 2 Perhotelan Dengan Jurusan F&B Dan Akomodasi Perhotelan.
  4. Mapindo Singaraja, Mengelolah D 1 dan D 2 F&B dan Akomodasi Perhotelan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar