OLEH MERRY VIA ANGGRENY, MAHASISWI STIE TRIATMA MULYA
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bali merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang sangat terkenal di mancanegara. Pariwisata di Bali sangat menarik hati para wisatawan, baik domestik ataupun wisatawan asing. Yang menarik dari pariwisata di Bali adalah keindahan alamnya, keramahan orang-orangnya, seni dan budayanya dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Bali ini merupakan suatu peluang untuk menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh wisatawan. Salah satunya adalah restoran dan hotel. Hotel yang diharapkan adalah hotel yang bagus, bersih dan memiliki pegawai yang terampil, disiplin, rapi dan berpengetahuan luas.
Untuk itu dibangunlah sekolah-sekolah khusus perhotelan dan pariwisata. Dengan adanya sekolah perhotelan tersebut, diharapkan dapat mendidik, mengajar, dan melatih para siswa / siswinya untuk nantinya siap dan mampu bekerja di perusahaan pelayanan. Dalam hal ini adalah hotel-hotel, restoran dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pariwisata.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui semua masalah yang ada di hotel dan pembahasannya.
2. Untuk dapat membandingkan teori yang di dapat di sekolah dan di hotel.
Manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui bagaimana disiplin dan bekerja di hotel dengan baik
2. Mempersiapkan mental bila suatu saat ingin bekerja di suatu hotel.
3. Adanya motivasi untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
4. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang menu-menu di hotel.
1.1 Latar Belakang Masalah
Bali merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang sangat terkenal di mancanegara. Pariwisata di Bali sangat menarik hati para wisatawan, baik domestik ataupun wisatawan asing. Yang menarik dari pariwisata di Bali adalah keindahan alamnya, keramahan orang-orangnya, seni dan budayanya dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Bali ini merupakan suatu peluang untuk menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh wisatawan. Salah satunya adalah restoran dan hotel. Hotel yang diharapkan adalah hotel yang bagus, bersih dan memiliki pegawai yang terampil, disiplin, rapi dan berpengetahuan luas.
Untuk itu dibangunlah sekolah-sekolah khusus perhotelan dan pariwisata. Dengan adanya sekolah perhotelan tersebut, diharapkan dapat mendidik, mengajar, dan melatih para siswa / siswinya untuk nantinya siap dan mampu bekerja di perusahaan pelayanan. Dalam hal ini adalah hotel-hotel, restoran dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pariwisata.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui semua masalah yang ada di hotel dan pembahasannya.
2. Untuk dapat membandingkan teori yang di dapat di sekolah dan di hotel.
Manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui bagaimana disiplin dan bekerja di hotel dengan baik
2. Mempersiapkan mental bila suatu saat ingin bekerja di suatu hotel.
3. Adanya motivasi untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
4. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang menu-menu di hotel.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdirinya Hotel
Hotel Tamu Kami merupakan salah satu hotel yang beralamat di Sanur, yakni di Jl. Danau Tamblingan No.64 X Sanur 80228 - Bali.
Eugeen de Geets dan Suzanne de Ridder adalah pasangan suami istri pemilik hotel tersebut. Mereka berkewarganegaraan Belgia. Dulunya sebelum memiliki hotel di Bali, mereka biasanya datang ke Bali hanya untuk berlibur.
Setelah berdirinya hotel itu, mereka menjalankan bisnis di Bali dan mengangkat seorang gadis Bali sebagai anak angkatnya. Kini ia menjabat sebagai Managing Hotel Tamu Kami.
2.2 Kepemilikan dan Lokasi Hotel
Pemilik dari Hotel Tamu Kami adalah Eugeen de Geets dan Suzanne de Ridder. Hotel tersebut berlokasi di Jl. Danau Tamblingan 64 X Sanur – Bali.
No. Telp : 62 361 282 510
Fax : 62 361 282 520
e-mail : tamukami@indosat.id
website : http://www.tamukamibali.com/
2.3 Fasilitas yang Dimiliki Hotel
Hotel Tamu Kami memiliki 21 kamar terdiri dari:
A. Fasilitas kamar
- Room standard : 10 kamar
- Superior : 6 kamar
- Deluxe : 1 kamar
- Bungalow : 3 kamar
Fasilitas yang tersedia di kamar:
1. Tempat tidur
2. Lemari pakaian
3. Ruang tamu
4. Meja rias
5. Kamar mandi
6. Televisi
7. telephone
8. AC
9. Kulkas mini
10. Mini bar (khusus di suite)
11. Komputer dan internet jika ada permintaan
B. Fasilitas pelengkap lainnya:
1. Restaurant 6. Lobby
2. Bar 7. Tourist information
3. Swimming pool 8. Laundry
4. Meeting room 9. Office 1 dan 2
5. Spa
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdirinya Hotel
Hotel Tamu Kami merupakan salah satu hotel yang beralamat di Sanur, yakni di Jl. Danau Tamblingan No.64 X Sanur 80228 - Bali.
Eugeen de Geets dan Suzanne de Ridder adalah pasangan suami istri pemilik hotel tersebut. Mereka berkewarganegaraan Belgia. Dulunya sebelum memiliki hotel di Bali, mereka biasanya datang ke Bali hanya untuk berlibur.
Setelah berdirinya hotel itu, mereka menjalankan bisnis di Bali dan mengangkat seorang gadis Bali sebagai anak angkatnya. Kini ia menjabat sebagai Managing Hotel Tamu Kami.
2.2 Kepemilikan dan Lokasi Hotel
Pemilik dari Hotel Tamu Kami adalah Eugeen de Geets dan Suzanne de Ridder. Hotel tersebut berlokasi di Jl. Danau Tamblingan 64 X Sanur – Bali.
No. Telp : 62 361 282 510
Fax : 62 361 282 520
e-mail : tamukami@indosat.id
website : http://www.tamukamibali.com/
2.3 Fasilitas yang Dimiliki Hotel
Hotel Tamu Kami memiliki 21 kamar terdiri dari:
A. Fasilitas kamar
- Room standard : 10 kamar
- Superior : 6 kamar
- Deluxe : 1 kamar
- Bungalow : 3 kamar
Fasilitas yang tersedia di kamar:
1. Tempat tidur
2. Lemari pakaian
3. Ruang tamu
4. Meja rias
5. Kamar mandi
6. Televisi
7. telephone
8. AC
9. Kulkas mini
10. Mini bar (khusus di suite)
11. Komputer dan internet jika ada permintaan
B. Fasilitas pelengkap lainnya:
1. Restaurant 6. Lobby
2. Bar 7. Tourist information
3. Swimming pool 8. Laundry
4. Meeting room 9. Office 1 dan 2
5. Spa
BAB III
PEMBAHASAN
Pada hotel Tamu Kami, jadwal kerja dibagi menjadi 2 shift yaitu shift pagi dan sore. Setiap bulan jadwal kerja selalu berubah. Dalam 6 hari kerja dan sehari libur.
a. Shift Morning (07.00 – 015.00)
Tugasnya:
- Menyiapkan buah dan roti untuk tamu breakfast
- Menangani breakfast
- Membantu menyiapkan makanan karyawan
- Menanak nasi
- Menggoreng krupuk untuk karyawan
- Membuat air panas dan teh tawar
- Membuat kentang goreng
- Menyiapkan vegetables
- Menyiapkan salad
- Menyiapkan garnish
- Merebus bayam dan kentang
- Membuat barked potato
- Membuat saus dingin, seperti: mayonnaise, cocktail saus, tartar sauce, French dressing, vinaigrette sauce, orange sauce, dan acar.
- Membersihkan area kitchen
- Membuat saus panas seperti: kare, rendang, Balinese sauce dan sweet sour sauce
b. Shift Evening (15.00 – 23.00)
Tugasnya:
- Menyiapkan makanan karyawan
- Menggoreng krupuk
- Membuat air panas dan teh tawar
- Menanak nasi
- Menyiapkan isi nasi rames, seperti: fish currhy, sweet sour pork, sweet sour chicken, dan beef rending
- Membantu pekerjaan senior
- Mengupas bawang merah dan putih
-
4Membuat chopped onion, garlic dan parsley
- Membersihkan area kitchen
Kita juga diberikan tanggung jawab diantaranya:
- Merapikan semua bahan makanan ke tempat semula
- Menjaga kebersihan area kitchen
- Menjaga peralatan kitchen
- Membantu para senior
Di Hotel Tamu Kita pembagian jadwal kerja dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Morning Shift dari pukul 07.00 – 15.00
2. Evening Shift dari pukul 15.00 – 23.00
Perbedaan teori yang didapat di sekolah dan di hotel memang berbeda. Namun, perbedaan itu tidak terlalu signifikan. Dengan adanya perbedaan tersebut justru akan memperluas pikiran kita. Kita bisa tahu apa yang belum kita ketahui. Dengan pengetahuan dasar yang telah didapat di sekolah, itu akan mempermudah kita di dalam melaksanakan praktek kerja industri. Namun, kita harus mengikuti peraturan di hotel mana kita bekerja. Kita juga harus bisa beradaptasi dengan peraturan yang ada di hotel.
Kendala dalam melaksanakan pekerjaan:
Tidak semua senior dapat membimbing trainee dengan baik dan benar
Adanya peralatan kitchen yang sudah rusak
Kitchen yang tidak memiliki ex-house sehingga kalau memasak ruangan menjadi panas, dan asapnya sangat mengganggu, sehingga mengurangi kenyamanan bekerja.
Terkadang kekurangan bahan akibat pengorderan yang tidak sesuai.
Keberhasilan dalam melaksanakan pekerjaan:
Penulis dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bekerja di hotel
Penulis dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, disiplin dan ingin tahu
Penulis dapat mengetahui menu-menu di hotel.
Penulis dapat meningkatkan kemampuan di bidang memasak.
PEMBAHASAN
Pada hotel Tamu Kami, jadwal kerja dibagi menjadi 2 shift yaitu shift pagi dan sore. Setiap bulan jadwal kerja selalu berubah. Dalam 6 hari kerja dan sehari libur.
a. Shift Morning (07.00 – 015.00)
Tugasnya:
- Menyiapkan buah dan roti untuk tamu breakfast
- Menangani breakfast
- Membantu menyiapkan makanan karyawan
- Menanak nasi
- Menggoreng krupuk untuk karyawan
- Membuat air panas dan teh tawar
- Membuat kentang goreng
- Menyiapkan vegetables
- Menyiapkan salad
- Menyiapkan garnish
- Merebus bayam dan kentang
- Membuat barked potato
- Membuat saus dingin, seperti: mayonnaise, cocktail saus, tartar sauce, French dressing, vinaigrette sauce, orange sauce, dan acar.
- Membersihkan area kitchen
- Membuat saus panas seperti: kare, rendang, Balinese sauce dan sweet sour sauce
b. Shift Evening (15.00 – 23.00)
Tugasnya:
- Menyiapkan makanan karyawan
- Menggoreng krupuk
- Membuat air panas dan teh tawar
- Menanak nasi
- Menyiapkan isi nasi rames, seperti: fish currhy, sweet sour pork, sweet sour chicken, dan beef rending
- Membantu pekerjaan senior
- Mengupas bawang merah dan putih
-
4Membuat chopped onion, garlic dan parsley
- Membersihkan area kitchen
Kita juga diberikan tanggung jawab diantaranya:
- Merapikan semua bahan makanan ke tempat semula
- Menjaga kebersihan area kitchen
- Menjaga peralatan kitchen
- Membantu para senior
Di Hotel Tamu Kita pembagian jadwal kerja dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Morning Shift dari pukul 07.00 – 15.00
2. Evening Shift dari pukul 15.00 – 23.00
Perbedaan teori yang didapat di sekolah dan di hotel memang berbeda. Namun, perbedaan itu tidak terlalu signifikan. Dengan adanya perbedaan tersebut justru akan memperluas pikiran kita. Kita bisa tahu apa yang belum kita ketahui. Dengan pengetahuan dasar yang telah didapat di sekolah, itu akan mempermudah kita di dalam melaksanakan praktek kerja industri. Namun, kita harus mengikuti peraturan di hotel mana kita bekerja. Kita juga harus bisa beradaptasi dengan peraturan yang ada di hotel.
Kendala dalam melaksanakan pekerjaan:
Tidak semua senior dapat membimbing trainee dengan baik dan benar
Adanya peralatan kitchen yang sudah rusak
Kitchen yang tidak memiliki ex-house sehingga kalau memasak ruangan menjadi panas, dan asapnya sangat mengganggu, sehingga mengurangi kenyamanan bekerja.
Terkadang kekurangan bahan akibat pengorderan yang tidak sesuai.
Keberhasilan dalam melaksanakan pekerjaan:
Penulis dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bekerja di hotel
Penulis dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, disiplin dan ingin tahu
Penulis dapat mengetahui menu-menu di hotel.
Penulis dapat meningkatkan kemampuan di bidang memasak.
BAB IV
PENUTUP
Simpulan
Pengalaman yang penulis lihat di Hotel Tamu Kami di FB Product, dapat membuahkan hasil yang sangat bermanfaat untuk penulis. Dari pengalaman tersebut, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, seperti:
1. Di dalam melaksanakan tugas, kita dilatih dan dibimbing untuk siap bekerja di hotel nantinya.
2. Melatih mental untuk dapat bekerja dengan baik
3. Dalam melaksanakan praktek kerja industri, kita dapat memadukan teori yang didapat di sekolah dan di tempat training guna untuk mempermudah pelaksanaan training tersebut.
4. Praktek kerja industri baik dilakukan untuk dapat membiasakan diri bertanggung jawab pada pekerjaan.
Saran-saran
a. Saran untuk Hotel
1. Trainee mohon diajarkan dan dibimbing dengan baik dan benar.
2. Kerjasama departemen satu dengan yang lainnya agar ditingkatkan.
3. Bila terjadi kesalahan, sebaiknya diselesaikan bersama, jangan saling menyalahkan.
4. Peralatan yang sudah rusak sebaiknya diperbaiki atau diganti.
5. Di dapur sangat panas, kalau bisa tolong dibuatkan ex-house agar tidak mengganggu kenyamanan bekerja.
b. Saran untuk Kampus
1. Sebaiknya para dosen mengontrol para mahasiswa yang training jangan sampai ada mahasiswa/mahasiswa yang tidak training.
2. Komunikasi antara dosen dan mahasiswanya harap ditingkatkan.
Data diambil dari:
Hotel Tamu Kami – Sanur
Departemen Tata Boga
(Restaurant)
PENUTUP
Simpulan
Pengalaman yang penulis lihat di Hotel Tamu Kami di FB Product, dapat membuahkan hasil yang sangat bermanfaat untuk penulis. Dari pengalaman tersebut, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, seperti:
1. Di dalam melaksanakan tugas, kita dilatih dan dibimbing untuk siap bekerja di hotel nantinya.
2. Melatih mental untuk dapat bekerja dengan baik
3. Dalam melaksanakan praktek kerja industri, kita dapat memadukan teori yang didapat di sekolah dan di tempat training guna untuk mempermudah pelaksanaan training tersebut.
4. Praktek kerja industri baik dilakukan untuk dapat membiasakan diri bertanggung jawab pada pekerjaan.
Saran-saran
a. Saran untuk Hotel
1. Trainee mohon diajarkan dan dibimbing dengan baik dan benar.
2. Kerjasama departemen satu dengan yang lainnya agar ditingkatkan.
3. Bila terjadi kesalahan, sebaiknya diselesaikan bersama, jangan saling menyalahkan.
4. Peralatan yang sudah rusak sebaiknya diperbaiki atau diganti.
5. Di dapur sangat panas, kalau bisa tolong dibuatkan ex-house agar tidak mengganggu kenyamanan bekerja.
b. Saran untuk Kampus
1. Sebaiknya para dosen mengontrol para mahasiswa yang training jangan sampai ada mahasiswa/mahasiswa yang tidak training.
2. Komunikasi antara dosen dan mahasiswanya harap ditingkatkan.
Data diambil dari:
Hotel Tamu Kami – Sanur
Departemen Tata Boga
(Restaurant)