Kamis, Mei 07, 2009

RANI JULIANI, THE FENOMENON


BELAKANGAN INI NAMA RANI JULIANI MEROKET BEGITU CEPAT. BLOGNYA PUN DIKUNJUNGI PARA BLOGGER SAMPAI LEBIH DARI 300.000 DALAM WAKTU KURANG DARI 3 HARI. LUARR BIASA...MUNGKIN YANG PALING MENARIK DISINI ADALAH POTRET SEORANG WANITA YANG BERJUANG MENGHADAPI KEHIDUPAN UNTUK MENCAPAI CITA-CITANYA, DENGAN BERBAGAI CARA.
TIDAK USAH MUNAFIK, DIJAMAN KALI YUGA INI, KESEMPATAN SUSAH DICARI. RANIPUN TERJEBAK DALAM CINTA SEGITIGA SANG PEJABAT. TIDAK ADA YANG SALAH, SEMUANYA BENAR. TAPI SISI MENARIK YANG PERLU DIAMATI ADALAH, APAKAH BENAR SEORANG ANTASARI ASHAR MAU MELAKUKAN PEMBUNUHAN BERNCANA, HANYA KARENA SEORANG WANITA SEMACAM RANI? (YANG NOTA BENE ADALAH ISTRI KETIGA SIRI DARI ALMARHUM NASRUDIN?)
DUGAAN SAYA, ADA KASUS BESAR DIBALIK SEMUA INI...APA ITU?
MARI KITA TUNGGU

1 komentar:

  1. CINTA BIRAHI ANTASARI


    Antasari Azhar memang fenomenal. Menyala bagai api, melompat dari hati, membakar hangus koruptor lalu jatuh, menghilang menjadi abu. Hancur nama dan karirnya. Dia tersangka aktor intelektual pembunuhan Nasrudin, dengan latar cinta segitiga.

    Benarkah pembunuh Nasrudin adalah Antasari??!!

    Lepas dari persoalan pro dan kontra persoalan itu, ini adalah hasrat permasalahan cinta.
    Cinta... selalu menghidangkan suatu madah tersendiri di segala lapisan masyarakat. Cinta selalu menguak rahasia alam dan misteri keabadian. Seperti tertulis dalam kisah Julius Caesar-Cleopatra, Bill Clinton-Monica Lewinski, Yahya Zaini-Maria Eva, Al Amin-Eifel, kini Antasari-Rani, semua berlatar belakang cinta.

    Cinta telah membutakan mata meraka. Bagai setangkai mawar mekar indah, namun disekelilingnya dibangun pagai berduri. Mereka membabat habis pagar itu tanpa membiarkan ia berjalan dalam prosesi cinta.

    Dari semua permasalahan,cinta selalu menampakkan fragment kekakuan, tiap-tiap segi permasalahan cinta membawa derita, memojokkan manusia menuju kehidupan yang serba fana.

    Julius Cesar akhirnya hidup sendiri ditinggal mati Cleopatra, Al-amin dihukum 10 tahun penjara kemudian bercerai dengan kristina. Kini Antasari membunuh Nasrudin dengan latar cinta pula

    Berkaca dari permasalahan itu semua, Mungkin kita harus belajar kembali apa itu cinta??!! seorang pujangga Yunani, Plato pernah berkata, bahwa cinta yang murni adalah cinta yang bebas dari pengaruh nafsu kekelaminan. Ajaran cinta ini dikatakan olehnya cinta para Dewata.
    Pertanyaan besar dalam diri kita. Akankah kita harus kembali mengamalkan yang telah lama punah itu??!!

    BalasHapus