RESEARCH OF BALI HOTEL AND TOURISM DEVELOPMENT Memuat tema seputar kepariwisataan dan perhotelan yang berhubungan dengan lingkungan, sosial budaya,hukum dan manajemen
Jumat, Maret 23, 2018
Latihan Kasir Restoran dan Bar 2018
Minggu, Maret 18, 2018
Sejarah Perilaku Konsumen
OGOH OGOH 2018
Beberapa di ambil sendiri dan beberapa hasil hunting di facebook, youtube dan google
Sabtu, Maret 17, 2018
NYEPI 2018
Rabu, Maret 14, 2018
Menghormati Kebhinekaan sebagai Kekayaan dan Pemersatu Bangsa
Senin, Maret 12, 2018
Perilaku Konsumen dalam Industri Hospitality
Industri Hospitality
Industri hospitality adalah segala bentuk usaha yang ditawarkan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui produk yang mengutamakan layanan dengan keramahtamahan.
Layanan akomodasi, makan, minum dan fasilitas penunjang lainnya identik dengan hotel, losmen, villa, restoran adalah bagian dari industri hospitality.
Pengelolaan industri hospitality tidak lepas dari unsur pemasaran yang merupakan ujung tombak keberhasilan setiap entitas bisnis yang ada di dalamnya.
Untuk dapat bersaing, setiap entitas dalam industri hospitality, harus berorientasi pada kepuasan konsumen sehingga dapat menghasilkan loyalitas pelanggan.
Definisi Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah segala bentuk aktifitas konsumen dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya mulai dari mencari informasi produk, memilih produk, memutuskan pembelian, mengkonsumsi produk, sampai dengan setelah mengkonsumsi produk.
Dalam konteks industri hospitality, perilaku konsumen adalah keseluruhan upaya tamu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya akan fasilitas akomodasi, mulai dari mencari informasi tentang hotel, memilih hotel, memutuskan untuk memesan kamar hotel, menginap dan menikmati fasilitas hotel, sampai dengan tamu tersebut meninggalkan hotel dengan segala kenangan yang dialaminya.
Ilmu yang Terkait Perilaku Konsumen
Psikologi, sosiologi, psiko sosial, anthropologi, ekonomi, manajemen merupakan ilmu yang sangat erat kaitannya dengan studi perilaku konsumen.
Jadi, perilaku konsumen merupakan ilmu yang sifatnya multi dimensi memiliki unsur aksiologi, epistemologi dan ontologi. Perilaku komsumen memiliki manfaat bagi pemasar, pemerintah, pemerhati sosial dan konsumen itu sendiri.
Bagi pemasar, ilmu perilaku konsumen sangat bermanfaat untuk dapat mengetahui sikap, budaya, motivasi, dan segala hal yang terkait dari konsumen dalam memutuskan untuk membeli produk. Dengan demikian maka pemasar dapat meramu strategi untuk dapat mempengaruhi konsumen agar melakukan pembelian.
Bagi pemerintah, ilmu perilaku konsumen dapat digunakan untuk memprediksi dan mengantisipasi perilaku masyarakat pada saat diterapkan kebijakan kebijakan baru.
Bagi konsumen sendiri, ilmu perilaku konsumen memberikan pencerahan untuk dapat mengenali perilakunya sendiri khususnya dalam menghadapi berbagai macam trik trik pemasaran dari para pemasar. Konsumen akan lebih bijak dalam memutuskan pembelian.
Arti Penting Perilaku Konsumen
Bagi industri hospitality, ilmu perilaku konsumen merupakan tulang punggung bagi keberhasilan usaha. Dengan mengetahui perilaku tamu yang menginap, maka pengelola dapat menyusun strategi untuk mempertahankan kepuasan pelanggan dan meningkatkan jumlah repeater guest.
Minggu, Maret 11, 2018
Brand Image dalam Industri Perhotelan
- Keunggulan asosiasi merek. Sekumpulan atribut, manfaat dan evaluasi menyeluruh terhadap produk hotel yang terpercaya di benak pelanggan. Semakin unggul asosiasi merek, di benak pelanggan maka semakin tinggi pula citra merek tersebut.
- Kekuatan asosiasi merek. Seberapa kuat atribut, manfaat dan evaluasi menyeluruh terhadap produk hotel dalam benak pelanggan. Semakin sering pelanggan memikirkan merek hotel, maka semakin kuat asosiasi merek dalam benak pelanggan. Semakin kuat pula citra merek di dalam benak pelanggan.
- Keunikan asosiasi merek. Seberapa unik atribut, manfaat dan evaluasi menyeluruh terhadap produk hotel. Semakin unik asosiasi sebuah merek, maka semakin kuat citra merek dalam benak pelanggan.
Brand Image in the Hospitality Industry
The brand image of a hotel can be measured by the following indicators:
- Excellence of brand association. A set of attributes, benefits and a thorough evaluation of the hotel's trusted products in the minds of customers. The more superior the brand association, in the minds of customers the higher the brand image.
- Strength of brand association. How strong are the attributes, benefits and overall evaluation of hotel products in the minds of customers. The more often customers think of the hotel brand, the stronger the brand association in the minds of customers. The stronger the brand image in the customer's mind.
- The uniqueness of the brand association. How unique are the attributes, benefits and overall evaluation of hotel products. The more uniquely the association of a brand, the stronger the brand image in the customer's mind.
The significance of Brand Image
A brand image of a hotel is the focus of attention of the hotel manager, because it affects the decision of reserving a room.
Airport Plan in North Bali Area
Over Capacity in The South of Bali
North-South Inequality
Just One Airport, Imitate Transportation Management in Singapore
Does the airport still need to be built again in north Bali?
or
Improving transportation system in south Bali area?
and
Make a highway from Ngurah Rai Airport to North Bali (Buleleng); East Bali (Karang Asem) and West Bali (Negara).
or
Making Bali an expensive and quality destination?
Actually Bali has potential for this. But the application of the concept of quality tourism, not easy. No studies have focused on this.
Transparent
People need to know, what exactly is the scientific study of this problem. Any decision taken, if based on scientific studies, feasibility studies, and known by the public (transparent), will certainly have a good impact in the future.
Surely this will be a good learning for the government and society in building Bali.
Bandar Udara International di Buleleng Bali
Brand Awareness in the Hospitality Industry
Tourism and Hospitality industry today
- Assess customer's knowledge of the hotel brand.
- Assess the customer's ability to be able to recognize the hotel brand among various alternatives of competing hotel brands.
- Assess the customer's ability to remember brands with their unique characteristics and uniqueness.
- Assess the speed of the customer in calling information about the hotel brand on the customer's memory.
Sabtu, Maret 10, 2018
Kesadaran Merek pada Industri Perhotelan
Brand awareness (kesadaran merek)merupakan kondisi dimana pelanggan mampu mengingat atau menjelaskan keberadaan sebuah merek pada saat membutuhkan produk. Misalnya ketika wisatawan ingin berkunjung ke Bali dan membutuhkan fasilitas akomodasi maka merek yang muncul pertama kali dalam pikirannya adalah merek Hotel Bali Intercontinental Resort.