Adapun proses perencanaan pariwisata pedesaan seperti yang diungkapkan oleh Richard and Shapley (1997:116), sebagai berikut:
| Stages | Processes
|
1.
2.
3.
4.
5. |
Setting objective
Survey and research
Analysis and synthesis
Proposals
Implementation |
§ Determination of objectives § Comparison of objective § Integration with border plan an objective § Quantitative data § Qualitative data Socio economic, political, environmental Factor § Evaluation of survey data § Combined analysis of all data § Projection of requirements, capacities § Preparation of alternative plans § Selection of most appropriate policies § Continual process of: - Implementation - Monitoring - Evaluation
|
Berdasarkan proses perencanaan yang dikemukakan, untuk mengembangkan wisata pedesaan, perlu membuat suatu perencanaan dengan melakukan 5 tahapan, yaitu: menetapkan sasaran yang ingin dicapai, melakukan peninjauan dan penelitian tentang kondisi lingkungan dimana perencanan itu dibuat, membuat dan analisis dan sintesa mengenai data yang diperoleh, membuat rancangan atau proposal dari perencanaan tersebut, dan implementasi dari perencanaan yang telah dibuat. Tahapan ini penting dilakukan agar hambatan-hambatan yang ada dalam pelaksanaannya dapat diminimalisasi. Adapun maksud dan tujuan perencanaan pengembangan pariwisata adalah meminimalisasi dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya pengembangan pariwisata, baik terhadap lingkungan fisik, sosial-budaya, dan ekonomi.
boleh tau ini referensinya dari mana kak? saya butuh sekali buku-buku perencanaan pariwisata. terimakasih kak
BalasHapus