Moebyarto (1993:26) ciri-ciri pokok pendekatan pembangunan kerakyatan antara lain:
1. Prakarsa dan proses pengambilan keputusan dalam rangka memenuhi Kebutuhan masyarakat secara bertahap harus diletakkan pada masyarakat sendiri.
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengelola dan memobilisasi sumber-sumber yang terdapat dalam masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka, menjadi fokus utama.
3. Mentoleransi variasi lokal dan oleh karenanya sifatnya sangat fleksibel menyesuikan dengan kondisi lokal.
4. Dalam rangka pembangunan, menekankan social learning yang di dalamnya terdapat interaksi dan komunitas mulai dari proses perencanaan sampai proses evaluasi proyek dengan mendasarkan diri pada saling belajar.
5. Proses pembentukan jaringan antara birokrat dengan LSM organisasi tradisional yang mandiri, merupakan bagian integral dari pendekatan ini, baik untuk meningkatkan kemampuan mereka menidentifikasikan dan mengelola berbagai sumber maupun dalam menjaga keseimbangan antara struktur vertikal dan horizontal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar