Jumat, Februari 04, 2011

Pengalaman Training di Hotel


By : Ni Komang Sri Jayanti, (FB II Semester 4 Mapindo 2010)

Saya menjalani masa training di sebuah hotel selama 6 bulan dan dirotasikan ke outlet yang berbeda setiap bulannya. Pada bulan keempat pihak hotel menempatkan saya di Bar. Bar tersebut adalah salah satu F&B outlet terbaru yang dimiliki oleh Hotel tempat saya training. Karena usia bar ini baru 1 tahun jadi diperlukan seorang sosok pemimpin yang benar-benar mampu untuk memimpin dan mengarahkan teamnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Bar tersebut memiliki supervisor yang mampu dalam mengarahkan teamnya agar dapat menyatu dalam pencapaian tujuan tersebut. Bahkan menurut saya kinerja kerjanya melebihi managernya sendiri karena, Manager bar tersebut belum lama menjabat di bar tersebut sehingga perlu adanya penyesuaian lingkungan. Jadi menurut saya peranan supervisor ini sangat penting dan amat sangat membantu managernya. Bar supervisor ini pun sangat memperhatikan kesejahteraan teamnya.

Seorang pemimpin harus merencanakan (Planning) semua yang akan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Begitu juga bar supervisor di tempat saya training, beliau akan membahas suatu perencanaan dalam briefing harian dengan team. Perencanaan tersebut biasanya untuk menghindari internal atau external defect yang menjadi perhatian yang dibahas dalam leadership meeting.

Pengorganisasian (Organizing) juga sangat penting agar semua pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan setiap orang mendapatkan porsi pekerjaan yang cocok (right man in the right place). Beliau setiap hari akan membagikan section bagi setiap orang yang ditulis di job assignment board.

Sebelum operasional dimulai supervisor akan memberikan pengarahan (Actuating/Directing) agar operasional berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. Pengarahan biasanya diberikan pada saat briefing. Selain memberikan pengarahan biasanya beliau juga akan menanyakan keluhan atau kendala yang dihadapi dalam melaksanakan operational.

Beliau akan mengawasi (Controlling) operasional agar berjalan sesuai standar yang ditentukan dan sesuai dengan rencana. Jika ada suatu masalah yang terjadi pada saat operasional yang tidak bisa ditangani oleh bawahannya beliau akan menangani masalah tersebut.

Setelah operasional selesai, Beliau akan mengevaluasi (Evaluating) semua kegiatan sehingga jika ada kekurangan, kekurangan tersebut dapat diantisipasi. Dan setiap masalah yang terjadi akan dicatat dalam dalam sebuah form khusus. Form tersebut akan menjadi panduan untuk mengantisipasi masalah agar tidak terjadi lagi dikemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar