Halaman Utama

Sabtu, Oktober 05, 2013

Pengumpulan Data




Dua hal utama yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian, yaitu : kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data (Sugiono, 2013 :222). Dalam penelitian kuantitatif, kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan dan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu, instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, belum tentu dapat menghasilkan data yang valid dan reliabel, apabila instrumen tersebut tidak digunakan secara tepat dalam pengumpulan datanya.
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu, peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualtatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun logistik. Yang melakukan validasi adalah peneliti sendiri, melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan.
Peneliti kualittif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya. Dalam penelitian kualitatif, segala sesuatu yang akan dicari dari obyek penelitian belun jelas dan pasti masalahnya, sumber datanya, hasil yang diharapkan semuanya belum jelas. Rancangan penelitian masih bersifat sementara dan akan berkembang  setelah peneliti memasuki obyek penelitian. Selain itu dalam memandang realitas, penelitian kualitatif berasumsi bahwa realitas itu bersifat holistik (menyeluruh), dinamis, tidak dapat dipisah-pisahkan ke dalam variabel-variabel penelitian. Kalaupun dipisah-pisahkan, variabelnya akan banyak sekali. Dengan demikian dalam penelitian kualitatif ini belum dapat  dikembangkan instrumen penelitian sebelum masalah yang diteliti jelas sama sekali (Sugiono, 2013 : 223).
Keputusan mengenai alat pengambil data mana yang akan digunakan terutama ditentukan oleh variabel yang akan diamati atau data yang diambil, merupakan tahapan setelah melakukan (i) identifikasi, perumusan masalah, dan sumber masalah, (ii) penelaahan kepustakaan, (iii) penyusunan hipotesis dan proposisi, dan (iv) penentuan variabel (ubahan).  Jenis alat yang digunakan, disesuaikan pula dengan (Mantra, 2004:79) : (i) metode penelitian yang digunakan, (ii) kualitas alat, yaitu dari taraf validitas dan reliabilitas, pertimbangan-pertimbangan Sdari sudut praktis, misalnya besar kecil biaya, macam kualifikasi orang yang harus menggunakannya, mudah sukarnya menggunakan alat tersebut, dan sebagainya (Suryabrata dalam Mantra,2004:79).


Sumber :

Mantra, Ida Bagoes.2004. Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. 
                            Bandung : Alfabeta
Sugiyono.2013.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung : Alfabeta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar