Tabanan adalah sebuah Kabupaten di Bali yang dahulu dikenal sebagai lumbung berasnya Bali, juga rumahnya para guru dan dosen terkemuka. Sekarang julukan itu berkembang, menjadi Tabanan kota miras, karena konon ada pabrik miras disana, entah disudut mana. Jalan-jalannya banyak yang berlubang, entah kenapa. Demikian pula kebanyakan pemuda-pemudinya agak malas untuk tinggal dan bekerja di kampungya, lebih memilih untuk bekerja di sektor pariwisata di daerah Denpasar, Kuta dan Nusa Dua (mungkin karena kalau kerja jadi petani hasilnya terlalu kecil, sering kali orang tua mereka mendoakan semoga anak-anaknya tidak bekerja 'di tanah' lagi).
Masyarakat Tabanan juga penggemar Tajen (Sabung Ayam), karena dianggap sebagai hiburan dan sarana komunikasi. Seorang laki-laki harus bisa metajen, kalau tidak, maka dianggap kurang macho/jantan dan tidak punya pergaulan. Tidak banyak di Tabanan, masyarakat jatuh miskin karena tajen, karena para bebotoh sangat rasional dalam mempertaruhkan kekayaan yang dimilikinya.